Senin, 15 September 2008

Manajemen Buruk

Memang ilmu manajemen itu penting didalam pengelolaan kehidupan pribadi ataupun lembaga usaha. Tanpa kemampuan manajemen, sulit untuk mencapai tujuan secara optimal. Kita teringat akan sebuah pendapat yang mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada negara terkebelakang (underdeveloped country), yang ada adalah unmanaged country, suatu negara yang salah urus dan tidak mampu memanfaatkan potensi ekonomi yang dimiliki. Ini memberi arti bahwa walaupun suatu negara mempunyai potensi yang besar seperti sumberdaya alam tetapi jika tidak diatur secara benar tidak akan membawa manfaat optimal bagi kehidupan


Manajemen buruk adalah manajemen yang tidak teratur atau terkendali secara baik, contohnya suatu perusahaan yang baik pada ummnya di setiap departemen atau difisi bagian pasti ada yang mengatur atau jadi managernya (pemasaran, SDM, keuangan). Tapi kalau manajemen buruk itu satu manager bertugas mengontrol dua atau lebih bagian, misalnya manajemen keuangan yang seharusnya menanggulangi masalah keuangan tetapi dia malah mengontrol bagian pemasaran dan produksi. System manajemen tersebut akam menimbulkan masalah pada sistem organisasi perusahan yang kacau dan tidak ada saling kepercayaan pada setiap bagian perusahaan karena saling bergantung pada salah satu manager yang tidak sesuai pada bidang tersebut dan akibat yang lain adalah sering terjadinya konflik dalam organisasi perusahaan tersebut. Dampak lainnya terjadi pada penundaan-penundaan kegiatan atau pekerjaan yang di dsalam bidang tersebut tidak ada manager tidak ada cara lain selain menunggu manager lain yang tidak sesuai dengan bidangnya. Dalam jangka kedepan maka perusahaan yang mempunyai system manajemen buruk lambat laun akan ditinggalakan oleh para karyawannya apabila para karyawan menginginkan tempat bekerja yang layak dan bisa merasakan kemajuan atau kemunduran perusahaan dimana dia bekerja dan dampak lain yang merugikan bagi karyawan adalah k
egagalan-kegagalan manajemen yang khususnya dalam men-support para karyawannya yang merasa tidak mampu menangani masalah, semua itu merupakan bagian dari penyebab stres di tempat kerja, dan kebanyakan mereka yang stres karena pekerjaan cenderung berujung pada depresi. Kita logika saja apabila suatu perusahaan yang mempunyai system manajemen buruk maka income yang di dapat oleh perusahaan akan mengalami penurunan dan menimbulkan pemotongan upah kerja bagi karyawan dengan berbagai alasan untuk memajukan perusahaan tersebut atau bahkan memberhentikan para karyawannya (PHK) untuk mengurangi pengeluaran upah bagi karyawan. Suatu manajemen yang buruk di sebuah organisasi atau perusahaan akan berdampak luas bagi para masyarakat.